Qadarullah, awal Ramadhan ini punya cerita heboh karena bayi saya, Hasna (1 tahun 2 bulan) kena penyakit flu singapur atau yang dikenal secara medis dengan HFMD (Hand, Foot, and Mouth Disease). Banyak artikel kesehatan yang sudah membahas penyakit yang disebabkan oleh virus ini.
Secara ringkas, bahwa penyakit ini lebih sering menyerang bayi sampai anak usia 10 tahun. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini punya ciri-ciri diantaranya:
– demam di awal
– sakit tenggorokan
– sariawan di mulut (tidak semua mengalami, termasuk anak saya). Hanya saja ada bintil di lidah, sehingga sering ngeces.
– ruam-ruam merah di tangan, kaki, sekitar mulut, dan kadang juga pantat dan area genital
– ruam-ruam bisa berkembang menjadi blister (bentol melepuh seperti cacar air, sehingga kadang dikira penyakit cacar air)
Bedanya apa dengan cacar air?
Cacar air bentolnya dimulai dari muka atau badan, sedangkan HFMD, bentol dimulai biasanya di kaki atau tangan.
Cacar air bentolnya gatal, sedangkan HFMD tidak.
Beberapa foto bentol-bentol di kaki dan tangan, dan juga ruam lidah. Hidung juga ikut kena.
Saya akan bercerita kisah Hasna saat kena virus ini.
Oya, catatan penting:
Meski sakit, tetap boleh mandi ya. Karena anak akan merasa segar dengan mandi. Dan justru dengan mandi, kebersihan badan akan terjaga. Tentunya mandi dengan air hangat dan saat suhu badan anak normal.