السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن والاه
Halaqah yang ke dua dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah.
Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah ini adalah seorang Hanbali. Beliau tumbuh sebagai seorang Hanbali, yaitu bermadzhab dengan madzhabnya Imam Ahmad bin Hanbal. Tapi apa yang dimaksud dengan Hanbali di sini, apakah yang dimaksud beliau adalah orang yang fanatik sehingga tidak mengambil pendapat kecuali dari madzhab Al-Imam Ahmad bin Hanbal? Jawabannya tidak.
Dinamakan dengan Hanbali karena beliau mengawali menuntut ilmu fiqihnya dengan madzhab Hanbali dan inilah yang dimaksud oleh para ulama ketika mereka menamakan atau menisbahkan diri mereka kepada Syafi’i, Hanafi, Maliki, bukan berarti mereka ta’asub dan fanatik terhadap madzhab tersebut. Awal mereka menuntut ilmu adalah dengan mempelajari kitab-kitab Hanbali atau Syafi’i atau yang lain, cuma setelahnya ketika mereka sudah sampai pada marhalah tertentu, sampai pada tingkatan tertentu, di situ mereka tidak melihat lagi ini madzhab fulan atau madzhab fulan tapi mereka melihat dalil. Kalau pendapat tersebut itulah yang sesuai dengan dalil, itulah yang mereka ambil.