Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 80 Manfaat Mempelajari Iman Kepada Hari Akhir

Download audio
https://instaud.io/34Nd

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-80 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Manfaat Mempelajari Iman Kepada Hari Akhir”.

Beriman kepada hari akhir memiliki manfaat yang banyak dan pengaruh yang baik bagi seorang muslim, di antaranya:

1. Mengingatkan seorang muslim bahwa dunia hanyalah sebentar dan bahwasanya hari kiamat dan hisab mereka sudah dekat.

Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ

“Telah dekat bagi manusia hisab mereka, sedang mereka dalam kelalaian berpaling.” (QS Al-Anbiya: 1)

2. Mengingatkan seorang muslim supaya tidak tertipu dengan kenikmatan dunia dan kenikmatan yang Allah berikan kepada orang-orang kafir di dunia.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَاد مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادِ

“Janganlah sekali-kali kamu tertipu dengan kegiatan orang-orang kafir di negeri-negeri. Kesenangan yang sedikit, kemudian tempat kembali mereka adalah Jahannam. Dan Jahannam adalah sejelek-jelek alas.” (QS Ali Imran: 196-197)

3. Mengingatkan seorang muslim bahwa kesuksesan yang sebenarnya adalah kesuksesan di akhirat.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,
فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah beruntung. Dan tidaklah kehidupan dunia, kecuali kesenangan yang menipu.” (QS Ali Imran: 185)

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 80 Manfaat Mempelajari Iman Kepada Hari Akhir”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 79 Percakapan Penghuni Surga dan Penghuni Neraka

Download audio
https://instaud.io/34Gg

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-79 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Percakapan Penghuni Surga Dan Penghuni Neraka”.

Akan terjadi percakapan antara penghuni surga, penghuni neraka, dan Ashabul A’raf. Mereka adalah orang-orang yang berada di sebuah tempat yang tinggi antara surga dan neraka yang dinamakan dengan Al A’raf.

Dan mereka adalah orang-orang yang timbangan kebaikan dan kejelekannya sama.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya,
“Dan para penghuni surga memanggil para penghuni neraka dengan mengatakan,
‘Sesungguhnya kami telah memperoleh apa yang Rabb kami janjikan kepada kami dengan haq. Apakah kalian telah memperoleh apa yang Rabb kalian janjikan kepada kalian dengan Haq?’
Maka para penghuni neraka menjawab, ‘Betul.’
Kemudian seorang penyeru menyeru diantara kedua golongan itu seraya mengatakan,
‘Laknat Allah atas orang-orang yang zhalim, yaitu orang-orang yang menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan tersebut menjadi bengkok. Dan mereka mengingkari kehidupan akhirat.’
Dan diantara keduanya yaitu antara penghuni surga dan penghuni neraka ada batas dan di atas Al A’raf ada orang-orang yang mereka mengenal masing-masing dari dua golongan tersebut dengan tanda-tanda mereka.
Maksudnya mengenal penghuni surga dan penghuni neraka dengan tanda-tanda mereka. Dan para Ashabul A’raf menyeru penghuni surga, seraya mengatakan,
‘Salamun ‘Alaikum (keselamatan atas kalian).’
Mereka belum memasuki surga sedang mereka ingin segera memasukinya. Dan apabila pandangan mereka dipalingkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata,
‘Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami bersama-sama dengan orang-orang yang zhalim.’
Kemudian Ashabul A’raf memanggil beberapa pemuka orang kafir yang mereka kenal dengan tanda-tanda mereka, seraya mengatakan,
‘Harta yang kalian kumpulkan dan apa yang kalian sombongkan, tidaklah bermanfa’at bagi kalian.

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 79 Percakapan Penghuni Surga dan Penghuni Neraka”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 78 An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 3

Download audio
https://instaud.io/34k0

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-78 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 3”

Diantara makanan penduduk neraka adalah dlori’.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman,

(لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ * لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ)

“Tidak ada makanan bagi mereka kecuali dlori’ yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.” (Al Ghasyiyah: 6-7)

Ada yang mengatakan dlori’ adalah nama tumbuhan berduri.

Dan diantara makanan mereka adalah buah dari pohon zaqqum.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman,

(إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ * طَعَامُ الْأَثِيمِ * كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ * كَغَلْيِ الْحَمِيمِ)

“Sesungguhnya pohon zaqqum adalah makanan orang yang sangat berdosa. Dia seperti cairan logam yang mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang sangat panas.” (Ad-Dukhan: 43-46)

Dalam ayat yang lain Allah mengabarkan bahwasanya zaqqum adalah pohon yang keluar dari dasar neraka. Mayangnya seperti kepala-kepala setan dan para penghuni neraka akan memakannya dan memenuhi perutnya dengan buah tersebut (As-Shaffaat: 62-66).

Allah juga menyebutkan bahwasanya setelah penuh perut mereka dengan buah zaqqum, maka mereka akan meminum dari air yang mendidih seperti unta yang sangat kehausan (Lihat Al-Waqi’ah: 51-55).

Di dalam surat Al-Kahfi: 29, disebutkan bahwasanya setiap kali mereka meminta air minum, maka mereka akan diberi air minum seperti cairan logam yang mendidih yang akan menghanguskan wajah-wajah mereka.

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 78 An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 3”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 77 An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 2

Download audio
https://instaud.io/3450

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-77 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 2”.

Neraka akan dinyalakan di hari kiamat dan apabila sudah menyala dia tidak akan padam.

Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

وَإِذَا ٱلۡجَحِيمُ سُعِّرَتۡ

“Dan apabila neraka dinyalakan.” (QS At-Takwir: 12)

Dan Allah berfirman,

ڪُلَّمَا خَبَتۡ زِدۡنَـٰهُمۡ سَعِيرً۬ا

“Setiap kali neraka akan padam, maka Kami akan menambah nyala apinya.” (QS Al-Isra’: 97)

Neraka bisa melihat, mendengar, dan berbicara.
Rasulullah shāllallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Akan keluar potongan dari neraka yang berbentuk leher pada hari kiamat. Dia memiliki dua mata yang melihat, dua telinga yang mendengar, dan lisan yang berbicara.
Dia berkata,
‘Aku diberi tugas untuk mengadzab tiga golongan. Setiap orang yang sombong dan keras kepala (maksudnya dalam menentang kebenaran). Orang yang berdoa kepada selain Allah bersama Allah. Dan orang-orang yang menggambar (yaitu menggambar mahluk hidup yang bernyawa).’” (Hadits shahih riwayat Tirmidzi).

Pintu-pintu neraka ada tujuh.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 77 An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 2”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 76 An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 1

Download audio
https://instaud.io/33OL

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-76 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 1”.

An-Naar secara bahasa adalah api. Secara syari’at, An-Naar adalah negeri di akhirat yang penuh dengan adzab yang Allah sediakan bagi orang-orang kafir.

Adzab yang sangat pedih dan menghinakan. Bagaimanapun pedih manusia menyiksa manusia yang lain di dunia, maka adzab Allah di neraka lebih pedih.

Allah berfirman,

ﻓَﻴَﻮْﻣَﺌِﺬٍ لا ﻳُﻌَﺬِّﺏُ ﻋَﺬَﺍﺑَﻪُ ﺃَﺣَﺪٌ

“Maka pada hari itu tidak ada yang mengadzab seperti adzab Allah”. (QS Al-Fajr: 25)

Orang yang masuk ke dalam neraka akan lupa dengan segala kenikmatan dunia.

Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Akan didatangkan seorang penghuni neraka yang paling banyak mendapat kenikmatan di dunia pada hari kiamat. Kemudian dicelupkan sekali celupan di dalam neraka, kemudian ditanya,
‘Wahai anak Adam, pernahkah engkau melihat kebaikan? Apakah pernah engkau mendapatkan kenikmatan?’
Dia menjawab, ‘Tidak demi Allah, wahai Rabb-ku’”. (Hadits riwayat Muslim)

Karena sangat pedihnya mereka ingin menebus adzab di neraka dengan orang-orang yang sangat mereka cintai di dunia dan seluruh manusia.

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 76 An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 1”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 75 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 5)

Download audio
https://instaud.io/32Y9

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-75 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Al Jannah dan Kenikmatannya Bagian 5”.

Sebagian besar penduduk surga adalah orang-orang lemah.
Rasulullah Shāllallāhu Alaihi Wasallam bersabda,

فَكَانَ عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا الْمَسَاكِينَ

“Maka sebagian besar orang yang memasukinya adalah orang-orang miskin.” (HR Bukhari dan Muslim)

Rasulullah Shāllallāhu Alaihi Wasallam telah mengabarkan beberapa nama penduduk surga, diantaranya Abu Bakr, Umar, Utsman, dan Ali Radhiyallāhuanhum. Sebagaimana di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Kenikmatan paling besar bagi penduduk surga di atas segala kenikmatan surga yang mereka rasakan adalah memandang wajah Allah yang mulia.
Rasulullah Shāllallāhu Alaihi Wasallam bersabda,
“Apabila penduduk surga masuk ke dalam surga maka Allah Tabaraka wa ta’ala akan berkata,
‘Apakah kalian menginginkan aku tambah kenikmatan kepada kalian?’
Mereka berkata,
‘Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga? Dan menyelamatkan kami dari neraka?’
Allah pun menyingkap hijab, maka mereka tidak diberi sesuatu yang lebih mereka cintai daripada melihat kepada Rabb mereka ‘Azza wa jalla.” (HR Muslim)

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 75 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 5)”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 74 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 4)

Download audio
https://instaud.io/32JG

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-74 dari silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Al-Jannah dan Kenikmatannya Bagian 4”.

Para penduduk surga akan masuk ke dalam surga seperti manusia yang berumur 33 tahun.

Rasulullah Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثِينَ أوْ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ سَنَةً

“Penduduk surga akan masuk ke dalam surga dalam keadaan kulit tidak berambut, tidak berjenggot, bercelak matanya, seperti manusia yang berumur 30 atau 33 tahun.” (Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi)

Tiga puluh atau tiga puluh tiga adalah keraguan dari rawi.
Dan di dalam hadits hasan yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallāhu ‘anhu disebutkan bahwasanya mereka akan masuk surga dalam keadaan:

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 74 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 4)”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 73 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 3)

Download audio
https://instaud.io/32sJ

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-73 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Al Jannah dan Kenikmatannya Bagian 3”.

Diantara makanan penduduk surga adalah daging burung dan buah-buahan.

Mereka akan meminum arak di dalam surga yang tidak memabukkan dan tidak membuat pening kepala.

Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman,

يَطُوفُ عَلَيۡہِمۡ وِلۡدَٲنٌ۬ مُّخَلَّدُونَ (١٧) بِأَكۡوَابٍ۬ وَأَبَارِيقَ وَكَأۡسٍ۬ مِّن مَّعِينٍ۬ (١٨) لَّا يُصَدَّعُونَ عَنۡہَا وَلَا يُنزِفُونَ (١٩) وَفَـٰكِهَةٍ۬ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ (٢٠) وَلَحۡمِ طَيۡرٍ۬ مِّمَّا يَشۡتَہُونَ (٢١)

“Mereka akan dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) yang berisi arak yang diambil dari mata air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS Al Waqi’ah: 17-21)

Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Di dalam surga ada burung yang lehernya seperti leher unta.”
Kemudian beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan,
“Yang memakannya lebih baik dari padanya.” (Hadits hasan riwayat Tirmidzi)

“Makanan pertama penduduk surga adalah tambahan hati ikan paus.”
(HR Bukhari)

Maksudnya adalah sepotong daging yang menggantung pada hati ikan paus dan dia adalah bagian yang paling lezat dari hati ikan paus.

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 73 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 3)”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 72 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 2)

Download audio
https://instaud.io/32dB

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-72 dari silsilah beriman kepada hari akhir adalah tentang “Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 2)”.

Luas surga adalah seluas langit dan bumi.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ

“Dan hendaklah kalian berlomba-lomba untuk mendapatkan ampunan dari Rabb kalian, dan berlomba untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.” (Ali Imran: 133)

Para penduduk surga akan mendapatkan rumah-rumah yang mewah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ

“Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Allah, bagi mereka kamar-kamar di dalam surga yang diatasnya ada kamar-kamar yang dibangun, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.” (QS Az-Zumar: 20)

Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam telah mengabarkan tentang bangunan dan tanah di surga ketika beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam ditanya oleh para sahabat tentang bangunan surga.
Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata,
“Batu bata dari perak dan batu bata dari emas, lumpurnya berbau wangi kasturi yang sangat harum, kerikilnya mutiara dan batu mulia, tanahnya elok seperti warna za’faran.” (Hadits shahih riwayat Tirmidzi)

Di dalam sebuah hadits Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya, “Orang yang sholat 12 raka’at setiap hari maka akan dibangunkan rumah di dalam surga.” (HR Muslim)

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 72 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 2)”

Halaqah Silsilah Ilmiyyah

HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 71 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 1)

Download audio
https://instaud.io/31Zx

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعينHSI

Halaqah yang ke-71 dari Silsilah Beriman kepada hari akhir adalah tentang “Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 1)”.

Al-Jannah, secara bahasa adalah kebun.
Dan secara syari’at, Al Jannah adalah negeri di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

Kenikmatan yang tidak pernah terbetik di hati manusia. Bagaimanapun besar kenikmatan di dunia, maka tidak akan menyamai kenikmatan di dalam surga. Dan bagaimanapun kita berusaha mengkhayal sebuah kenikmatan, maka tidak akan setara dengan kenikmatan di dalam surga.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ۬ مَّآ أُخۡفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٍ۬ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

“Maka sebuah jiwa tidak mengetahui apa yang tersimpan untuknya, berupa kenikmatan yang menyejukkan mata. Sebagai balasan atas apa yang sudah mereka amalkan.” (QS As-Sajdah: 17)

Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ تعالى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنَ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنَ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

“Allah ta’ala berkata, Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh, kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik di dalam hati manusia.” (HR Bukhari dan Muslim)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengabarkan kepada kita sebagian dari kenikmatan surga. Nama-nama kenikmatan di dalam surga yang Allah kabarkan kepada kita sama dengan nama-nama kenikmatan yang ada di dunia. Namun memiliki sifat yang berbeda.
Rumah di surga lain dengan rumah di dunia, meskipun namanya sama-sama rumah.
Demikian pula buah-buahan di surga jauh lebih nikmat dari pada buah-buahan di dunia, meski sama namanya.

Continue reading “HSI Silsilah 5 Beriman Kepada Hari Akhir – Halaqah 71 Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 1)”